Renungan 26 September 2014: MENGASIHI TUHAN
Dhea baru saja menjadi anak Tuhan, tapi dia setia mengikuti setiap acara di Sekolah Minggunya. Sekarang ia duduk di kelas tiga SD.
“Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga.”
(Kis. 15:11)
Untuk pergi ke gereja, kadang Dhea harus naik angkot sendiri dari rumahnya. Bahkan beberapa kali ia harus berjalan kaki, karena tidak mempunyai cukup uang. Padahal jarak gereja dengan rumahnya cukup jauh, sekitar 2 Km. Tapi ia tetap rajin ke gereja dan senang mengikuti kegiatan GAB (Gerakan Anak Berdoa).
Orangtuamu atau saudaramu yang belum mengenal Tuhan Yesus, agar menjadi percaya.
Pada suatu kali, Guru Sekolah Minggunya bertanya, “Dhea, apa yang sekarang sedang engkau inginkan?” Dengan mata berkaca-kaca Dhea menjawab, “Aku mau, Bapak dan Ibuku juga pergi ke gereja bersamaku.”
“Tuhan Yesus pasti mendengar doamu, Dhea,” ucap Guru Sekolah Minggunya, sambil mengajaknya berdoa.
Waktu terus berjalan. Sekitar lima bulan kemudian, terlihat Dhea bersama kedua orangtuanya, pergi ke gereja. Kedua orangtuanya telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatnya.
Mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh berarti, tetap setia kepada Tuhan dan mengasihi orang-orang yang belum percaya kepada Tuhan Yesus, terutama anggota keluarga kita, seperti yang dilakukan Dhea. (kisah nyata)
Tulis dalam kotak komentar berikut nama anggota keluargamu/ saudaramu yang belum mengenal Tuhan Yesus, dan kemudian doakan setiap hari!
Doaku:
Tuhan Yesus, aku mau tetap percaya dan mengasihi Engkau. Amin.