Renungan 1 Desember 2014: IMANUEL
Nabi Yesaya hidup pada zaman Perjanjian Lama, kira-kira 700 tahun sebelum Masehi (SM) atau sebelum kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kita.
Pada masa itu, Nabi Yesaya menubuatkan bahwa suatu saat nanti akan ada seorang perempuan muda yang masih gadis, belum menikah, akan melahirkan seorang Anak laki-laki, dan Anak itu akan di beri nama Imanuel.
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.”
(Yes. 7:14)
Tahukah kalian apa artinya ‘Imanuel?’ Ya, Allah menyertai kita. Itulah artinya.
Anak-anak di jalanan, mendapatkan tempat berteduh atau keluarga yang mau menerima mereka
Ini adalah hari pertama di bulan Desember. Hari yang dinanti-nantikan banyak orang. Setiap tahun kita semua sibuk dengan segala macam acara-acara Natal. Sibuk dengan pernak-pernik perayaan. Sibuk berlatih puji-pujian, dance, koor, drama, membuat kue, menghias rumah dan gereja, dan sebagainya.
Doaku:
Tuhan Yesus, aku mau menyambut hadir-Mu, dengan lebih bersungguh-sungguh. Tolong aku untuk senantiasa dekat pada-Mu. Amin.