Renungan 9 oktober 2015: BEKERJA DENGAN SUNGGUH
Semut adalah binatang kecil yang mudah ditemukan di mana saja. Tapi ternyata semut tidak banyak disukai orang. Mama jadi bingung jika ada banyak semut yang berkeliaran di dekat makanan. Adik jadi menangis setiap kali digigit semut.
Namun anehnya, Raja Salomo justru memakai binatang ini untuk memberi pelajaran kepada manusia, bahwa kita harus belajar dari semut.
“ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen ”
(Ams. 6:8)
Semut tidak memiliki pemimpin, namun tetap bekerja dengan teratur dan saling tolong-menolong untuk mengumpulkan makanan mereka.
Teman-teman di kelompok belajarmu mau belajar dengan giat dan bersemangat
Kamu juga harus belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh meskipun tidak dilihat atau diawasi oleh orang-tua, guru ataupun pemimpin kita.
Bisakah kamu membantu semut ini menemukan jalan menemukan kelompoknya?
Doaku:
Tuhan Yesus, aku mau melakukan sesuatu dengan lebih bersungguh-sungguh tanpa bersungut-sungut. Ampuni aku jika selama ini kurang bisa mengucap syukur. Amin.