Renungan 18 Desember 2014: TAK ADA YANG MUSTAHIL
Maria pada awalnya tidak percaya, bahwa dirinya akan mengandung, karena ia belum menikah. Apa lagi Anak yang akan dikadungnya itu disebut Kudus, Anak Allah yang Maha tinggi dan Raja yang akan mewarisi tahta Daud.
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. ”
(Luk.1:37)
Tetapi oleh karena kuasa Allah, apa yang tidak mungkin bagi manusia, menjadi mungkin oleh kuasa-Nya. Akhirnya Maria hanya dapat berserah kepada kehendak Tuhan, tentang segala sesuatu yang akan terjadi,“Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Pembangunan gereja-gereja di Indonesia agar dapat berjalan dengan lancar.
Suatu saat, kamu pun akan menjumpai perkara-perkara yang mungkin kamu anggap mustahil dapat terjadi dalam hidupmu. Jangan cepat menjadi putusasa dan menyerah. Tapi tetaplah percaya pada pimpinan Tuhan Yesus, bahwa Dia akan menolong dan membimbingmu. Jadi, serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya, karena tidak ada yang mustahil bagi Dia.
Doaku:
Tuhan Yesus, tolong aku untuk bisa menghadapi segala perkara yang mungkin terasa mustahil bagiku. Aku percaya di dalam Engkau, aku mendapat jalan keluar. Amin.