Renungan 23 Februari 2015: KUAAAALAAT?
Kalian tahu cerita tentang si Malin Kundang? Anak durhaka, yang akhirnya dikutuk menjadi sebuah batu, setelah dia mengusir dan menghina ibunya.
Tuhan juga sangat marah, jika kita menghina dan tidak menghormati orangtua kita. Dia bahkan tak segan untuk menghukum kita, bila kita menghina, membenci dan tidak menghormati orangtua kita. wihhh…pasti menakutkan, jika Tuhan sudah murka.
“Apabila ada seseorang yang mengutuki ayahnya atau ibunya, pastilah ia dihukum mati; ia telah mengutuki ayahnya atau ibunya, maka darahnya tertimpa kepadanya sendiri”
(Im. 20:9)
Suatu hari, Roky, anak laki-laki berusia 5 tahun, sedang mencoret-coret Alkitab. Mama yang telah melihat berusaha menegurnya. Tanpa menghiraukan ucapan mamanya, Roky berlari ke kamar dan membuka tas papa, yang biasa dibawa ke luar kota. Roky menemukan pisau cukur dan mengambilnya. Lagi-lagi mama menegurnya,”Roky, jangan mainan itu…bahaya, nanti kamu terluka!”
Anak-anak mau mendengarkan teguran orangtuanya
Roky tidak menghiraukan ucapan mamanya, bersembunyi di dalam kamar dan mencoba memakai pisau cukur itu ke dagunya. Dia berpikir, dia pasti bisa melakukan seperti yang dilakukan papanya.
Tak lama kemudian, tiba-tiba…. terdengar Roky berteriak histeris, ”Mama…. sakit…sakit…! Mama… aku berdarah….!” Mama berlari mendapatkan Roky, benar saja….. akibat tidak mau mendengarkan nasihat mamanya, Roky terluka dan dagunya penuh darah.
Baca dan hafalkan kalimat berikut dengan baik!
Doaku:
Tuhan Yesus, ampuni aku, bila sering menyakiti hati mama dan papaku. Aku berjanji mau menjadi anak yang lebih baik. Amin.
