Renungan 28 Februari 2015: SAHABATKU TUKANG FITNAH

28-sahabatku-tukang-fitnah-1

Sani berpikir bahwa Bertha sahabatnya, adalah anak yang baik. Tapi ternyata Bertha cuma baik hanya di depan Sani, karena ada maunya.

28-sahabatku-tukang-fitnah-2

Sani anak orang kaya, yang baik hati. Dia selalu menolong dan berbagi kepada teman-temannya.

Sani paling sering berbagi dengan Bertha, yang sudah dianggapnya sebagai sahabat.

Ayat Emas
“Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib”
(Ams. 16:28)

Suatu hari, di kelas mereka terjadi keributan, karena uang jajan Ratna, telah hilang dari dalam tasnya. Setelah semua tas digeledah, Ibu Guru menemukan uang itu di dalam tas Bertha.

Doakan
Teman-temanmu di sekolah agar menjadi anak yang baik dan jujur

“Bertha, ini uang siapa?“
“Itu,…. uang Sani Bu! Tadi dia menitipkannya padaku…” ucap Bertha berbohong.
“Sani,… ini kan bukan dompet kamu, mengapa ada pada Bertha? Ayo, kalian berdua ikut Ibu ke kantor.”

28-sahabatku-tukang-fitnah-3

Di kantor guru,… “Bu, sungguh,… saya tidak pernah menitipkan dompet dan uang itu pada Bertha. Dia telah memfitnah saya…”

Kasihan sekali Sani, ternyata sahabatnya tukang fitnah. Tuhan Yesus tidak ingin anak-anaknya saling mencelakai dan berkata tidak benar.

Coba sekarang hitung: berapa banyak uang yang sudah dicuri selama ini oleh Bertha!

Uang Sani Rp 10.500,- uang Ratna Rp 6.300,- uang Budi Rp 3.500,- uang Yanti Rp 5.700,- =

Doaku:
Tuhan Yesus, terimakasih karena sudah menjadi sahabat yang baik buat aku. Tolong aku untuk menemukan sahabat yang baik dalam hidupku. Amin.

— Tim Kerygma

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields