Renungan 13 April 2015: BERTENGKAR HEBAT
Beni dan Arman bertengkar hebat, entah apa masalahnya. Dari mulut mereka terucap kata-kata kotor dan tak terpuji. Tak satupun dari antara mereka mau mengalah.
Pertengkaran mereka berakhir dengan babak belur, karena mereka berlelahi dan saling memukul. Baik Beny maupun Arman sama-sama terluka secara fisik, dan meninggalkan rasa dendam di hati.
“Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.”
(Ams. 13:3)
Menurut kamu, apa sih yang dimaksud dengan bertengkar? Apa maksudnya berkata-kata sesuai dengan Firman Tuhan, bisakah kamu menjelaskannya?
Teman-temanmu dapat menjaga emosinya
Sebuah perkelahian tak akan menyelesaikan masalah yang kamu hadapi. Tetapi ucapan yang lemah lembut, akan meredakan emosi dan membuat seseorang berpikir secara lebih baik.
Doaku:
Ya, Tuhan Yesus, ampunilah jika aku seringkali meremehkan ajaran Firman-Mu, dan tidak memperkatakan hal-hal yang baik. Amin.