Renungan 27 Mei 2015: SAYANGILAH AKU….!

Bacaan: Amsal 2:7-10
2015.05.27-syangilah-aku!-01

Singa, sang penguasa rimba, membuat banyak peraturan untuk para penghuni hutan. Salah satunya, “Semua binatang tidak boleh menyakiti sesama binatang lainnya. Jika ada yang melanggar akan dihukum!” Peraturan mulai berlaku hari ini.

2015.05.27-syangilah-aku!-02

“Braak…duk..duk..” Suara benturan keras membuat kaget Si Tikus hutan. Segera ia ke luar dari rumahnya. Begitu dilihat atap rumahnya rusak, semakin terkejutlah ia. “Siapa yang merusakkan atap rumahku?” teriak tikus dengan marah. Dilihatnya sekeliling, dan ia menjumpai tupai dengan wajah ketakutan menatapnya.

Ayat Emas
“Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,”
(Ams. 2:7)

Ternyata tanpa sengaja tupai telah menjatuhkan buah kelapa di atas atap rumah tikus. Segera tupai turun dari pohon dan meminta maaf. Tapi tikus tidak mau memaafkannya. Akhirnya tupai pergi dengan wajah sedih.

Doakan
Anak-anak mau mengasihi hewan peliharaannya dengan baik

Ternyata tikus menyimpan dendam pada tupai. Suatu hari ia membalas dengan membuat jebakan. Akhirnya tupai terperosok ke dalam lubang yang dibuat tikus hingga terluka parah. Raja rimba yang mendengar berita ini dari semut, segera memanggil si tikus dalam persidangan rimba raya. Semua hewan menjadi marah. Tikus yang merasa ketakutan, mau mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Karena pengakuan yang tulus itu maka Singa mengampuni tikus.

Terlebih apa yang telah diperbuat Tuhan kepada kita. Tuhan Yesus mengasihi anak-anak yang berani mengakui kesalahannya dan mau bertobat. Maka Dia akan membimbing kita kembali ke jalan yang benar.

Tulis kembali bunyi Amsal 2:7-8 !

Doaku:
Tuhan Yesus, ajarilah aku untuk berani mengakui kesalahanku dan bertobat. Dalam nama Tuhan Yesus, amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields