Renungan 13 Juli 2015: KAK CHIKA
Saat Kak Chika memasuki semester 5 perkuliahannya di Sastra Jepang, keluarganya menghadapi masalah yang rumit. Papa mamanya sudah pensiun dan mengalami kesulitan keuangan. Keadaan ini tidak memungkinkan baginya untuk meneruskan kuliah.
Kak Chika bergumul berat, karena harus berhenti dari kuliahnya dan mencari pekerjaan agar adik-adiknya tetap bisa sekolah. Tapi Tuhan Yesus memang sangat baik. Dia mencurahkan berkat-berkat-Nya yang luar biasa.
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”
(Yoh. 15:13)
Tuhan mulai mencukupkan kebutuhan keluarga Chika, demikian juga kebutuhan untuk sekolah adik-adiknya.
Kebaikan Tuhan Yesus tidak hanya bagi Kak Chika dan keluarganya, tapi juga bagi setiap anak-anak yang mau percaya kepada-Nya.
Anak-anak yang kekurangan biaya supaya Tuhan senantiasa menjaga dan mencukupkan kebutuhannya
Dia rela menyerahkan nyawanya untuk menebus dosa-dosa kita. Maukah kamu juga belajar berkorban bagi orang-orang yang kamu kasihi?
Doaku:
Tuhan Yesus, mampukanlah aku untuk mempunyai hati seperti Engkau, yang bersedia selalu berkorban untuk kebaikan orang lain. Amin.