Renungan 20 Juli 2015: KAMU ISTIMEWA!
Keluarga Egi baru saja pindah rumah. Sehingga Egi juga harus pindah ke sekolah. Meski demikian Egi cepat sekali akrab dengan teman-teman barunya.
Setelah berkenalan di muka kelas, segera ia duduk di antara teman-teman barunya tanpa rasa canggung. Bahkan saat istirahat, Egi sudah bergabung dan bermain bersama anak-anak TK B.
“…menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; ”
(Kej.1:27b)
Berbeda dengan Arman, kakak Egi, yang juga baru pindah sekolah. Dia mengalami kesulitan mencari kawan baru di minggu-minggu pertama sekolahnya, karena ternyata ada banyak teman yang memandanginnya dengan penuh curiga. Arman menjadi tidak nyaman dengan cara memandang mereka, yang pilih-pilih teman.
Teman-temanmu yang minder agar mereka bisa lebih percaya diri
Berbeda dengan Arman, kakak Egi, yang juga baru pindah sekolah. Dia mengalami kesulitan mencari kawan baru di minggu-minggu pertama sekolahnya, karena ternyata ada banyak teman yang memandanginnya dengan penuh curiga. Arman menjadi tidak nyaman dengan cara memandang mereka, yang pilih-pilih teman.
Tahukah kamu, kita diciptakan serupa dengan gambar Allah, berarti kamu sangat berharga dan istimewa bagi Dia. Sudah sepatutnya, anak-anak Tuhan juga bertingkah laku penuh kasih, tidak memilih-milih kawan. Terkadang memang pergaulan memandang seseorang dari apa yang dikenakannya.
Tapi Tuhan Yesus mau menerimamu apa adanya dirimu. Sudahkah kamu menerima Dia dalam hidupmu?
Ganti angka dalam kotak berikut dengan huruf, agar kamu dapat membaca pesannya. Perhatikan kunci jawabannya!
Doaku:
Tuhan Yesus, terimakasih karena telah menciptakanku serupa gambaran-Mu. Mampukanlah aku untuk tetap hidup seturut kasih-Mu. Amin.
