Renungan 17 Agustus 2015: BERBAGI KEMERDEKAAN
Hari ini tepat 70 tahun peringatan Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia. 70 tahun kita telah lepas dari penjajahan bangsa lain dan kita bisa mengatakan merdeka.
Tapi ternyata kita belum sepenuhnya merdeka, karena sebagian besar dari kita masih belum bebas dari buta huruf, dari kemiskinan, pembodohan bangsa lain lewat teknologi, dsb. Lebih-lebih, sebagian besar dari kita belum bebas dari segala dosa.
“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
(Mrk. 16:15)
Sebagai anak-anak Tuhan, kita telah mendapatkan penebusan dosa melalui pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib. Karena anugerah yang telah kita terima itulah Tuhan Yesus meminta agar kita juga mau berbagi kasih dan kemerdekaan atas segala dosa itu pada sesama kita.
Anak-anak berani untuk bersaksi dan menjadi terang bagi sesamanya
Kamu pasti tidak ingin jika melihat saudara-saudaramu binasa karena mereka belum menerima Tuhan Yesus sebagai juru selamat mereka. Untuk itu mulailah belajar menjadi saksi dan teladan bagi orang lain, melalui kehidupanmu dan tingkah lakumu. Orang akan tertarik dan mau menerima Kristus, jika kehidupan kita juga memancarkan kasih-Nya.
Yuk, bisakah kamu menyebutkan dari daerah manakah pakaian adat berikut?
Doaku:
Tuhan Yesus, terimakasih untuk kemerdekaan bangsaku. Tolong aku untuk membawa kabar sukacita bagi sesamaku tentang Engkau. Amin.
