Renungan 30 Agustus 2015: SAKSI KRISTUS
Selama liburan sekolah Dian dan Nita membantu bekerja di peternakan paman di luar kota. Hal itu memang sudah mereka rencanakan jauh sebelum liburan tiba.
Di peternakan paman, Dian dan Nita membantu mengurusi ternak ayam yang jumlahnya ratusan ekor. Mereka bekerja mulai pagi hingga sore. Meski demikian, mereka masih memiliki banyak waktu untuk bermain dengan teman-teman di sekitar perkampungan itu.
“Engkau yang telah Kuambil dari ujung-ujung bumi dan yang telah Kupanggil dari penjuru-penjurunya, Aku berkata kepadamu: “Engkau hamba-Ku, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau.””
(Yes. 41:9 )
Selama bermain dengan anak-anak di perkampungan itu, Nita tak lupa membawa buku-buku cerita tentang kisah dari dalam Alkitab. Wah, banyak juga anak-anak itu yang akhirnya tertarik membaca, bahkan ingin mengenal tentang Tuhan Yesus lebih dekat. Dian dan Nita bersemangat sekali bercerita kepada mereka tentang Tuhan Yesus.
Anak-anak sekolah Minggu mau mendoakan temannya yang lain
Kamu pun bisa belajar menceritakan berita kesukaan tentang keselamatan dari Tuhan Yesus kepada teman-temanmu. Apa yang kamu kerjakan itu sama dengan bersaksi. Menjadi saksi Kristus bisa dilakukan dengan banyak cara, misal melalui prestasi yang kamu miliki, sehingga kamu bisa menjadi teladan bagi orang lain. Kamu mau kan?
Hafalkan dan coba lakukan!
Doaku:
Tuhan Yesus, mampukanlah aku menjadi saksi-Mu yang setia. Amin.
