Renungan 17 November 2015: SIAPA MENABUR IA MENUAI

2015.11.17-SIAPA-MENABUR-IA-MENUAI-01

Saat bom Bali meledak di Kuta pada tahun 2002, semua orang menjadi panik. Banyak korban terluka dan tergeletak di mana-mana. Kebingungan melanda, tidak ada yang tahu harus berbuat apa.

2015.11.17-SIAPA-MENABUR-IA-MENUAI-02

Seorang pria yang cepat tersadar oleh keadaan segera memberi perintah dan memegang komando di tempat kejadian untuk menolong para korban. Entah sudah berapa kali ia ikut membopong korban dan membawa mereka ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.

Ayat Emas
“Camkanlah ini: Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.”
(2 Kor. 9:6)

Mengatur lalu lintas ambulan dan mengumpulkan barang milik korban untuk diserahkan nantinya pada keluarga.

Doakan
mereka yang sedang terkena musibah supaya tabah dan berharap terus pada Tuhan.

Karena usaha kerasnya itu, Majalah TIME, sebuah majalah internasional terkenal memberikan gelar “Asia Hero 2003” karena kerja kerasnya menolong korban Bom Bali. Saat penghargaan dan pemberian hadiah uang diadakan, pria ini tidak mau hadir.

Alasannya, ia adalah rakyat biasa yang hendak menolong orang karena alasan kemanusiaan. Ia juga tidak mencari penghargaan dan uang.
Pria ini bernama Bapak Agus Bambang Priyanto. Saat itu ia berprofesi sebagai kepala parkir. Ia menerima banyak penghargaan dari mana-mana atas usahanya menolong korban Bom Bali.

Berbuat kebaikan adalah keharusan, apalagi bagi anak Tuhan. Bukan mencari keuntungan atau balasan dari orang lain. Taburlah kebaikan, kasih, sukacita, kedamaian dan kesabaran. Maka suatu saat kita akan menuai semua hal baik dari Tuhan sendiri.

Hafalkan kalimat berikut!

2015.11.17-SIAPA-MENABUR-IA-MENUAI-03

Doaku:
Tuhan Yesus, tuntunlah aku untuk selalu berbuat kebaikan walaupun itu kebaikan sederhana. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields