Renungan 6 Juli 2016: KAKAKKU, PAHLAWANKU

06-KAKAKKU,-PAHLAWANKU

Pada pukul 4.30 pagi, Samantha terbangun karena mendengar suara geretak sesuatu yang terbakar. Ternyata suara itu berasal dari AC di kamarnya yang terbakar. Ia segara membangunkan ibunya dan menarik adiknya yang berusia 8 tahun untuk ke luar dari rumah.

06-KAKAKKU,-PAHLAWANKU-2

Ibunya sibuk memadamkan api yang kian membesar. Samantha berteriak pada ibunya untuk keluar rumah, tapi ibunya seperti tidak mendengarkannya. Kemudian ia melawan asap tebal dari rumahnya yang mulai terbakar untuk masuk lagi ke dalam rumah. Ia membangunkan adiknya yang berusia 4 tahun, tapi si adik tidak mau bangun juga. Akhirnya ia menggendong adiknya itu, menembus asap dan panas api hingga berhasil ke luar dari rumah. Ibunya tidak berhasil mengalahkan api dengan menyiramkan air dan akhirnya keluar dari rumah pada detik-detik terakhir.

Ayat Emas
“Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.”
(Ams. 22:1)

Wow, Samantha Christian baru berumur 10 tahun tapi ia begitu cepat bereaksi untuk keselamatan adik-adiknya. Benar-benar kakak yang sangat bertanggungjawab dan sayang pada adik-adiknya. Ia menjadi pahlawan pada hari itu dan membanggakan keluarganya.

Doakan
Orang-orang yang kehilangan rumah karena bencana kebakaran.

Dalam satu keluarga, kita harus saling mengasihi dan menjaga. Contoh, jika kakak atau adikmu punya sebuah cerita rahasia, kamu tidak boleh menceritakannya pada orang lain. Itu namanya mempermalukan saudaramu. Apa yang terjadi dalam keluarga harus tetap tinggal dalam keluarga, orang lain tidak perlu tahu. Itu namanya menjaga kehormatan keluarga. Itu juga termasuk tugas seluruh anggota keluarga lho..!

Hafalkan kalimat berikut!

06-KAKAKKU,-PAHLAWANKU-3

Doaku:
Roh Kudus, tolonglah aku untuk selalu membela nama baik keluargaku, dimanapun aku berada. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields