Renungan 8 Juli 2016: TUKAR ORANG TUA
Caca memandang iri pada Dina, yang dijemput mamanya sepulang sekolah. Ia kadang melihat Dina dan mamanya berjalan-jalan di mall sore hari. Sedang dirinya harus beli buku dan keperluan lainnya sendiri, diantar sopir.
Caca ingin punya mama seperti Dina. Mama Caca seorang dokter kandungan yang sangat sibuk. Bahkan malam-malampun harus ke rumah sakit untuk menolong pasien yang melahirkan.
Apakah kamu kadang-kadang ingin “tukar orang-tua” dengan temanmu, saat kamu merasa tidak diperhatikan? Atau kamu ingin menukar orang-tuamu dengan yang lebih kaya?
“Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN.”
(Yes. 55:8)
Percayalah, Tuhan menempatkanmu di keluarga yang seharusnya. Ia mempunyai rencana tertentu atas hidupmu sampai kamu harus mempunyai orang-tua seperti yang sekarang ini.
Para orang tua supaya tidak terlalu sibuk dan memperhatikan anaknya.
Para orang tua supaya tidak terlalu sibuk dan memperhatikan anaknya.
Kita tidak bisa memilih orang-tua dan orang-tua tidak bisa memilih anak. Hanya Tuhan yang bisa mengatur semuanya. Jadi bersyukurlah..!
Daripada kamu protes terus tentang orang-tuamu. Mengapa kamu tidak tuliskan apa yang kamu harapkan dari mereka dan mendoakan itu.
Setuju..?!
Doaku:
Tuhan Yesus, ampuni aku jika selama ini sering protes terhadap orang-tuaku. Tolong aku untuk tetap mengasihi dan menghormati mereka. Amin.
