Renungan 10 Juli 2016: MILIK TUHAN
Pemerintah Cina membuat peraturan bahwa satu keluarga hanya boleh mempunyai satu anak. Jika satu keluarga punya lebih dari dua anak, dendanya mahal sekali. Itu karena rakyat Cina banyak sekali, paling banyak di seluruh dunia.
Masalahnya, anak laki-laki lebih banyak diinginkan daripada anak perempuan.
Banyak kejadian, saat seorang ibu melahirkan anak perempuan atau anak yang cacat, mereka membuang anak itu. Bisa ditaruh di depan panti asuhan, atau di tempat sampah bahkan di pinggir jalan.
“Sekalipun ayahku dan ibuku meninggalkan aku, namun TUHAN menyambut aku. ”
(Mzm. 27:10)
Banyak panti asuhan Kristen yang menampung mereka, menyekolahkan dan mencarikan keluarga angkat. Biarpun orang-tua mereka menolak mereka, tapi Tuhan mau mengambil mereka.
Apakah kamu seorang anak yang tidak punya orang-tua? Entah ayah/ibu bahkan keduanya
Anak-anak terlantar di Cina supaya ada Panti Asuhan Kristen yang mengurus mereka.
Jangan bersedih karena Tuhan memiliki kalian. Hidup kalian akan aman dan terjamin selama kalian berada dalam perlindungan Tuhan. Bagi kalian yang memiliki orang-tua, bersyukurlah hari ini, kalian tidak perlu melewati saat-saat kesepian merindukan orang-tua.
Doaku:
Tuhan Yesus, aku bersyukur memiliki-Mu yang selalu menyayangi aku. Aku percaya Engkau tidak akan pernah meninggalkanku sendiri. Amin.
