Renungan 8 Oktober: DI DALAM GELAP
Ibu mendengar suara gemerisik dari dalam kamar Hana yang gelap. Padahal 10 menit yang lalu, ibu melihat Hana sudah tidur.
Lantas ibu segera menyalakan sakelar listrik dan lampu pun menyala…. dan menemukan Hana sedang asyik memakan coklat hadiah dari Tante Beth. Padahal ibu telah melarang Hana memakan coklat tersebut karena giginya sedang sakit. Pipi Hana nampakberlepotan coklat dan wajahnya nampak malu saat ketahuan ibu.
“”Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.””
(Yoh. 8:12)
Belum sempat ibu berbicara, “Ah,…!” tiba-tiba Hana menjerit kesakitan. Rupanya giginya yang sakit bereaksi setelah memakan coklat. Ia nampak meringis menahan sakit,air matanya berlinang. Ah, rupanya Hana telah mendapatkan pelajaran karena ketidaktaatannya pada ibunya.
Anak-anak Tuhan supaya tinggal dalam terang Kristus
Demikian pula dengan orang-orang yang tidak mau bertobat kepada Tuhan, mereka lebih suka tinggal dalam kegelapan atau di dalam dosa. Mereka membenci terang dan kebenaran. Sungguh sangat menyedihkan, karena dosa akan membuat mereka binasa.
Tuhan Yesus adalah terang yang menyelamatkan. Sebab itu mari terus tinggal di dalam terang Kristus. Bagaimana caranya? Dengan menjauhi segala dosa, melakukan kebenaran dan selalu taat kepada Firman-Nya.
Baca beberapa kali dan hafalkan kalimat berikut!
Doaku:
Tuhan Yesus terima kasih telah menjadi terang dalam hidupku dan tolonglah aku supaya selalu taat pada-Mu dan hidup dalam kebenaran-Mu. Amin.
