Renungan 27 Oktober: HAMBA YANG SETIA

27-hamba-yang-setia

Pak Setiawan memiliki rumah peristirahatan di daerah pegunungan, yang sangat indah. Rumah itu dijaga oleh beberapa orang pegawainya. Sementara itu Pak Setiawan dan keluarganya berkunjung ke sana saat masa liburan tiba.

27-hamba-yang-setia-2

Suatu kali, mendadak Pak Setiawan berkunjung ke rumah peristirahatannya. Tapi betapa kecewanya Pak Setiawan ketika melihat kondisi rumah peristirahatannya yang kotor, rusak dan tidak terawat. Padahal setiap bulan, ia membayar gaji pegawainya untuk memelihara rumah tersebut. Akhirnya, ia memecat semua pegawainya dan menggantikannya dengan pegawai baru yang lebih bertanggungjawab.

Ayat Emas
“Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia;…”
(Mat. 25:21a)

Coba sekarang lihat dirimu, apakah kamu sudah menjadi pelayan-pelayan dan pengikut-pengikut Kristus yang baik dan setia? Apakah selama ini kamu telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabmu dengan baik? Siapkah kamu jika tiba-tiba Tuhan Yesus datang dan menemuimu?

Doakan
Temanmu yang bandel agar bisa bertanggung jawab dalam hidupnya.

Sebab itu jadilah orang Kristen yang bersungguh-sungguh taat kepada Tuhan, hidup kudus, takut akan Tuhan, menjauhi segala kejahatan, tekun berdoa, tekun beribadah dan tekun memberitakan Injil. Jangan biarkan dirimu menyesal karena tidak menjadi hamba yang taat dan setia.

27-hamba-yang-setia-3

Doaku:
Tuhan Yesus, tolonglah aku supaya menjadi hamba-Mu yang taat dan setia sampai akhir. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields