Renungan 30 Oktober: MEMIKUL SALIB
Seorang petualang pergi berkeliling dunia.Uniknya, dia berkeliling sambil memanggul salib kayu yang cukup besar dan berat.
Menyangkal diri dan memikul salib memang adalah syarat sebagai pengikut Kristus. Menyangkal diri berarti kita mematikan segala hawa nafsu dan keinginan duniawi,dan berfokus untuk menaati dan tunduk hanya kepada kehendak Tuhan Yesusdalam hidup kita.
Sementara itu, memikul salib berarti rela menderita karena percaya kepada Tuhan Yesus. Ingatlah, bahwa dunia akan membenci kita karena kita mengikuti Tuhan Yesus.
Inilah kehidupan Kekristenan yang sesungguhnya, ada berkat, sukacita,juga ada penderitaan dan pencobaan. Kamu tidak bisa hanya menginginkan berkat dari Tuhan, tetapi tidak mau menderita bagi Dia. Berkat Tuhan akan membuat kamu bersukacita, tetapi lebih dari itu penderitaan dan pencobaan akan membuat iman kita murni dan sempurna.
“Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, ”
(Flp. 1:29)
Jadi, janganlah takut menghadapi penderitaan karena nama Tuhan Yesus, mari belajar memikul salib Tuhan, melalui penderitaan dan pencobaan yang kita alami.Percayalah, Dia tidak akan membiarkan kita terjatuh, tapi selalu menjaga dan menopang kita.
Anak-anak Tuhan supaya tahan uji.
Doaku:
Tuhan Yesus, tolonglah aku jika selama ini lemah dan belum mampu menjadi saksi-Mu yang hidup. Pimpin aku ya, Bapa. Amin.
