Renungan 6 November: SANG PEMBURU
Apakah kamu pernah mendengar tentang pemburu? Atau mungkin pernah bertemu dengan salah seorang pemburu? Mereka suka pergi ke hutan lebat untuk berburu binatang buas.
Menjadi Seorang pemburu haruslah orang yang kuat, pemberani, tidak takut gelap, tidak takut binatang buas dan tentu juga tidak takut tersesat jalan.
Tapi ada satu pemburu yang lain dari pada yang lain, badannya kecil, kurus, pendiam dan pemalu. Namanya Ryan. Dia adalah pemburu ilmu.
“untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda –”
(Ams. 1:4)
Teman-teman Ryan menjulukinya pemburu ilmu, karena Ryan rajin ke sekolah, tidak pernah mau datang terlambat. Ia juga rajin belajar, membaca buku di perpustakaan saat jam istirahat sekolah. Jikalau ada tugas yang sulit, maka Ryan akan berburu ilmu sampai ke toko buku.
Teman-temanmu yang kurang mampu tapi bersemangat dalam belajar agar Tuhan mencukupkan kebutuhan mereka.
Waaaah,… patut ditiru ya! Dari pada menjadi pemburu binatang, lebih baik menjadi pemburu ilmu…terutama ilmu dari Tuhan, yakni melalui segala firman yang telah diberikan-Nya dalam Alkitab.
Yuk, sekarang bacalah baik-baik Yesaya 11:1-5, kemudian lengkapilah kalimat yang hilang berikut:
Doaku:
Tuhan Yesus, terima kasih, karena Engkau sudah setia menemani aku dan keluargaku setiap saat. Amin.
