Renungan 19 November: KOK LAIN YA?
“Wah, sekarang Romi lebih sering bermain dengan mobil-mobilannya di luar rumah. Dia juga mau menyapa teman-temannya. Ada apa ya, dengan Romi? Padahal selama ini dia terkenal sebagai anak yang sombong,” ucap Bayu.
Beberapa minggu yang lalu Romi sakit keras dan harus di rawat di rumah sakit. Tak ada temanyang menjenguk dia. Hanya beberapa teman dari mamanya, juga saudara-saudaranya.
“Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu”
(Rm.6:17)
“Rom, setelah sembuh nanti, kamu harus berjanji menjadi anak yang lebih baik. Jangan sombong, … lihat kamu tidak bisa berbuat apa-apa sendiri bukan? Hanya Tuhan Yesus yang bisa menyembuhkanmu. Taatilah perintah Tuhan,” nasihat mamanya.
Sejak saat itulah Romi sadar, bahwa kesombongan tidak ada gunanya, karena semua yang kita miliki adalah pemberian Tuhan dan sewaktu-waktu Tuhan juga bisa mengambilnya dari kita.
Bisakah kamu mengutak-atik kata-kata berikut agar menjadi kalimat yang benar?
Teman-temanmu yang sedang sakit agar Tuhan memulihkan mereka.
Doaku:
Terima kasih, Tuhan Yesus,untuk kasih sayang yang telah Engkau curahkan padaku. Ajar aku untuk rendah hati dan penuh kasih pada teman-temanku. Amin.
