Renungan 24 November: BERBUAH

24-berbuah

Bu Hermin merasa iri terhadap Bu Robert. Mereka sama-sama memiliki kebun buah-buahan di halaman rumah mereka, tapi kebun buah Bu Robert nampak lebih baik.
Jika musim buah tiba, hampir setiap hari Bu Robert dapat memtik buah-buahannya. Sedangkan kebun buah Bu Hermin, hanya beberapa saja yang berbuah, itu pun tidak berbuah setiap hari.

24-berbuah-2

“Bu Robert, apa sih rahasianya…kok kebun buahnya bisa berbuah lebat hampir setiap musim?” tanya Bu Hermin suatu hari.
“Tidak ada rahasianya Bu Hermin,” jawab Bu Robert dengan lembut sambil tersenyum. “Kami merawat kebun ini sama seperti para petani pada umumnya. Hanya saja anak-anak suka memuji Tuhan, saat berkebun,” terang Bu Robert.

Ayat Emas
“dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,”
(Kol. 1:10b)

“Ooh…begitu ya. Iya, sih…selama ini memang kami berkebun tapi hanya menyirami saja semua tanaman itu. Mungkin kami perlu memupuk dan melakukan pekerjaan itu dengan penuh sukacita ya…” ucap Bu Hermin kemudian.

Doakan
Anak-anak Sekolah Minggu mau terus bertekun dalam Tuhan dan menghasilkan buah

Ya, benar, jika kamu ingin bertumbuh dan berbuah, kamu tidak hanya makan dan minum makanan lahiriah saja, tapi juga memberi makanan pada tubuh rohani kita, agar dapat bertumbuh dan berbuah lebat.
Tuliskan buah-buah apa saja yang telah berbuah dari dalam dirimu? Minta bantuan pada orang-tuamu jika kamu kesulitan untuk menjawab.

Doaku:
Tuhan Yesus, aku mau berbuah lebat bersama-Mu. Tolong aku untuk terus bertumbuh dan berbuah. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields