Renungan 29 Desember: MENGALAMI KASIH TUHAN

Paus Yohanes Paulus II ditembak oleh Mehmet Ali Agca, seorang Turki, di Vatikan pada 13 Mei 1981. Akibatnya, Paus dirawat selama 22 hari di rumah Sakit.
Anehnya, setelah sembuh, Paus mengunjungi Mehmet di dalam penjara. Bahkan, Paus pun memberikan pengampunan kepada Mehmet, sehingga Mehmet pun dapat merasakan kasih Tuhan.
Mungkin kita sering kali menyakiti hati Tuhan melalui perbuatan dan tingkah laku kita yang jahat. Namun Tuhan terus membuktikan kasih-Nya, dengan mengutus anak-Nya datang ke dunia. Karena hal inilah, akhirnya kita mendapatkan penebusan dan diselamatkan dari hukuman maut.
“Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.”
(1 Kor.14:33)
Ayo, jangan membuang kesempatan yang Tuhan berikan padamu. Alamilah kasih-Nya, dan rasakan anugerah keselamatan-Nya, agar kedamaian juga tinggal dalam hatimu. Kasih Allah di dalam Tuhan Yesus itu sajalah yang akan menolong kita menciptakan bumi yang penuh damai sejahtera.
Negara-negara yang masih bermusuhan agar mau berdamai.
Tulis dan ceritakan di bawah ini, pengalamanmu saat menerima Tuhan Yesus sebagai Juru Selamatmu.
Doaku:
Tuhan Yesus, aku mau membawa damai dalam hidupku. Pimpin dan sertai aku agar bisa menjadi alat-Mu. Amin.