Renungan 12 Februari 2016: KEKUATAN DOA

2016.02.12-KEKUATAN-DOA-01

Ulangan tengah semester hampir tiba. Tapi Bu Yoseba benar-benar khawatir melihat keadaan kelas 4 yang dipegangnya. Nilai ulangan harian anak-anak hampir semuanya dibawah rata-rata. Hanya beberapa anak, yang dipastikan akan lolos nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

2016.02.12-KEKUATAN-DOA-02

Bu Yoseba merenung dalam kelas. Ini bukan mutlak kesalahan murid-muridnya. Memang pada dasarnya anak-anak kelas 4 berasal dari keluarga yang tidak utuh. Jo, mama papanya berpisah. Dicky, hanya tinggal bersama opanya. Evelin, orang tuanya sibuk di pasar membuka toko kelontong. Kris, tinggal bersama tantenya karena orang tuanya bekerja di luar kota. Yosi, Rina, Alda dan Krisna, mereka ditampung di rumah Bu Veronika karena mereka berasal dari luar kota. Ah… anak-anak yang luar biasa, pikir Bu Yoseba.

Ayat Emas
“Hatiku mengikuti firman-Mu: “Carilah wajah-Ku”; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. ”
(Mzm. 27:8)

Tapi Bu Yoseba yang kuat dan penuh iman, tidak berhenti dan menyerah begitu saja. Ia membawa murid-muridnya dalam setiap doanya. “Hanya kuasa doa yang akan mengubah mereka,” ucapnya dalam hati. Bu Yoseba juga mengajak anak-anak kelas 4 untuk ikut dalam persekutuan doa pagi khusus.
Tuhan Yesus tidak menutup mata.

Doakan
Teman-temanmu yang selama ini nilainya pas-pasan, agar mereka makin rajin dan tekun belajar

Dia melihat proses, juga setiap perjuangan anak-anak-Nya. Saat ujian mid semester tiba, kelas 4 lolos KKM semua. Puji Tuhan!

Bisakah kamu membaca kalimat berikut?

2016.02.12-KEKUATAN-DOA-03

Doaku:
Tuhan Yesus, aku ingin terus mengandalkan-Mu dalam hidupku. Hanya Engkaulah sumber pertolonganku. Terima kasih, Bapa, Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields