Renungan 20 JUNI 2016: KISAH SI JENNY

2016.06.20-KISAH-SI-JENNY

Jenny baru saja menjadi juara pertama perlombaan tari ballet yang diadakan di sekolahnya. Dua minggu lagi ia akan kembali mengikuti pertandingan di tingkat Kecamatan.

2016.06.20-KISAH-SI-JENNY-2

Jenny terus berlatih dengan disiplinnya setiap harinya. Akhirnya ia kembali menjadi juara pertama di tingkat Kecamatan.

Ayat Emas
“Celakalah mereka yang memandang dirinya bijaksana, yang menganggap dirinya pintar!”
(Yes.5:21)

Bulan depan Jenny harus kembali bertanding di tingkat Kabupaten. Namun kali ini ia tidak berlatih dengan sungguh-sungguh. Ia mulai tidak disiplin dengan jadwal latihannya, mulai sering membolos latihan. Bahkan ia juga mulai makan sembarangan, yang membuat berat badannya bertambah gemuk. Meski demikian, dalam hatinya selalu berkata, “Bulan depan aku pasti menang lagi!”

Doakan
Teman-temanmu yang menjadi sombong agar mereka mau rendah hati.

Ketika tiba harinya untuk berlomba, Jenny merasa deg-degan. Badannya terasa berat, geraknya tidak lagi selincah seperti dulu. Bahkan beberapa kali ia salah membuat gerakan, aihhh…malunya! Tentu saja, saat pengumuman tiba…. ia dinyatakan kalah.

Selama ini Jenny telah menjadi sombong. Ia menganggap dirinya paling pintar dan tidak mau lagi berlatih. Kesombongan selalu menjadi batu sandungan untuk sebuah keberhasilan.

Baca dan hafalkan kalimat berikut!

2016.06.20-KISAH-SI-JENNY-3

Doaku:
Tuhan Yesus, ampuni aku jika selama ini mulai menjadi sombong. Hanya Engkaulah yang layak ditinggikan. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields