Renungan 22 JUNI 2016: BAIK, TAPI…

2016.06.22-BAIK,-TAPI...

Seekor gajah sedang mengamati induk ayam yang sedang melindungi anak-anaknya dari guyuran air hujan.
Karena ayam-ayam itu terlihat kedinginan, timbullah niat baik gajah untuk melindungi mereka dari guyuran air hujan yang makin deras.

2016.06.22-BAIK,-TAPI...02

Dengan niat baik, tanpa pikir panjang, gajah bermaksud melindungi ayam-ayam itu dengan cara duduk di atas induk ayam, seperti yang ia lihat selama ini, jika anak ayam sedang ketakutan maka induk ayam akan melindungi mereka dengan memasukkan anak-anak ayam itu di bawah sayapnya.

Ayat Emas
“Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. ”
(Ams.14:24)

Tapi induk ayam yang tak mengetahui maksud agajah itu, tentu saja sangat kaget dan segera terbang, saat gajah hendak mendudukinya. Sayangnya, anak-anak ayam itu terlambat menghindar dan tertindih badan gajah yang begitu besar, dan matilah mereka semua.

Doakan
Anak-anak mau terus giat belajar agar pengetahuannya bisa berguna bagi orang lain.

Niat baik harus dilakukan dengan cara yang baik dan tepat. Supaya dapat menjadi orang bijak, salah satu caranya adalah dengan mau belajar terus-menerus, supaya pengetahuan kita semakin bertambah dan berkembang.

Baca, hafalkan dan lakukan dalam hidupmu!

2016.06.22-BAIK,-TAPI...03

Doaku:
Tuhan Yesus, aku ingin hidupku bisa berguna bagi orang lain. Tolong aku ya Bapa, untuk senantiasa mau belajar dan mendengarkan Firman-Mu. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields