Renungan 25 Februari 2017: DULU BENCI SEKARANG PERCAYA
Bacaan Alkitab Setahun : Matius 12: 15b-21
Tahukah kamu siapa yang menulis kitab atau surat paling banyak di dalam Alkitab Perjanjian Baru? Ya, dia adalah Rasul Paulus. Tuhan Yesus memakai Paulus untuk menulis Firman Tuhan yang berharga, yang merupakan pengajaran bagi setiap jemaat Tuhan.
“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,”
(Ef. 2:8)
Anehnya, dulu sebelum percaya kepada Tuhan Yesus, Paulus yang dulu dikenal dengan nama Saulus, adalah seorang yang sangat benci kepada orang-orang Kristen. Dia menangkap dan menganiaya orang-orang Kristen.
Teman-temanmu yang belum mengasihi Tuhan Yesus, agar mereka juga dipakai Tuhan dalam pelayanan-Nya.
Namun saat dalam perjalanannya ke Damsyik, Saulus bertemu Tuhan Yesus. Dia pun bertobat, dan Tuhan memakai dia untuk memberitakan Injil kepada banyak orang, sejak itu ia dikenal dengan nama Paulus. Betapa luar biasa kasih dan kemurahan Tuhan Yesus!
Jika ada seseorang yang membencimu karena kamu mengasihi Tuhan Yesus, jangan membenci dia. Tapi doakanlah temanmu itu, agar Roh Kudus bekerja dalam hidupnya. Kita tak perlu merasa marah karena perbuatannya itu, tapi kita harus memiliki belas kasihan padanya, yang belum menerima kasih Tuhan Yesus. Siapa tahu, kelak, karena doa-doamu itu, Tuhan Yesus berkenan memakai dia menjadi alatnya yang luar biasa!
Bisakah kamu menuliskan, surat-surat apa saja yang telah ditulis Paulus?
Doaku:
Tuhan Yesus, terima kasih, atas kemurahan-Mu dalam hidupku.Aku mau menyerahkan hidupku untuk memuliakan nama-Mu. Amin.
