Renungan 9 April 2017: MENGELUH PADA TUHAN

Bacaan Alkitab Setahun:Matius 19:27-30
“Tuhan Yesus, aku pusing sekali,… setiap hari teman-teman di sekolah tak mau peduli padaku. Malahan mereka mengejek dan memojokan aku.Tolonglah aku, ya, Tuhan…agar mereka tak lagi semena-mena terhadapku,” keluh Eirene dalam doanya.
“Aku berseru-seru kepada-Mu, ya TUHAN, kataku: “Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup!””
(Mzm. 142:6)
Ternyata tidak hanya Eirene yang kerap berkeluh kesah pada Tuhan. Daud yang diurapi Tuhan pun sering berkeluh kesah dalam doa-doanya. Apalagi saat ia dikejar-kejar oleh musuh-musuhnya, juga oleh Raja Saul.
Anak-anak Tuhan di daerah Timur Tengah yang sedang teraniaya, agar Tuhan menolong mereka.
Sebenarnya, Daud bisa saja memiliki kesempatan untuk membalaskan ketidakadilan, yang dilakukan Raja Saul, tapi ia tidak ingin membalasnya. Ia tetap menghormati Saul yang telah diurapi Tuhan. Daud lebih memilih untuk berkeluh kesah pada Tuhan melalui doa-doanya.
Mungkin kamu juga mengalami banyak persoalan dalam hidupmu.Yuk, mengeluh dengan cara yang benar, agarkamu disukai Tuhan.
Sekarang, dari pada mengeluh, yuk bantu temanmu ini untuk dapat menemukan jalan yang benar!
Doaku:
Tuhan Yesus, aku mau mengucap syukur atas segala berkat dan penyertaan-Mu dalam hidupku. Amin.