Renungan 16 April 2017: MENANG BERSAMA TUHAN

16-MENANG-BERSAMA-TUHAN-1

Bacaan Alkitab Setahun:Matius 18:28-35

16-MENANG-BERSAMA-TUHAN-2

Susi merasa bersedih hati, karena setiap hari keluarganya tidak rukun. Ayah dan ibunya hampir setiap hari bertengkar karena masalah yang sepele. Ia dan kakaknya, Bram, merasa tidak nyaman untuk tinggal di rumah.

Ayat Emas
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”
Yoh. 3:16)

Suatu hari, datang nenek mengunjungi keluarga Susi. Mendadak semua berubah, ayah dan ibu bersikap baik. Sore hari saat mereka berkumpul bersama untuk minum teh, tiba-tiba nenek mengajak semua berdoa bersama. “Tuhan Yesus, berkati keluarga ini, agar bisa menjadi teladan bagi semua orang. Terima kasih, untuk pengorbanan-Mu di atas kayu salib, menyelamatkan kami semua. Ampuni kami jika selama ini kurang bisa mengampuni kesalahan orang lain. Biarlah Roh Kudus-Mu yang memperbarui kami semua. Amin.”

Doakan
Paskah tahun ini menjadikan keluargamu semakin mengasihi Tuhan Yesus.

Ya, doa nenek sore itu, mengingatkan ayah dan ibu Susi. Mereka diingatkan kembali untuk tidak egois, mau belajar mengampuni dan menyatakan kasih Tuhan dalam hidup mereka.

Kasih sayang dan pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu salib, berdampak bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Apakah dalam keluargamu juga ada banyak permasalahan? Segera doakan, agar Tuhan Yesus yang memulihkannya.

Hari ini adalah Hari Paskah, ucapkan kalimat berikut pada keluargamu, kemudian pada teman-temanmu:

16-MENANG-BERSAMA-TUHAN-3

Doaku:
Tuhan Yesus, aku mengucap syukur untuk pengorbanan-Mu di atas kayu salib, yang menebus dosa-dosaku. Amin.

No comments yet.

Leave a reply

Reset all fields