Renungan 1 September: TUHAN MENDENGAR
Hana berdoa kepada Tuhan sambil menangis tersedu-sedu. Hatinya sangat gundah dan sedih. Selama ini ia telah banyak menderita karena penghinaan yang diterimanya dari Penina.
Hana ingin memiliki seorang anak, tapi ia tahu bahwa dirinya mandul, yang berarti ia tidak bisa memiliki seorang anak. Tapi dalam hatinya mempercayai kuasa Tuhan, makanya tak heran ia sangat bersungguh-sungguh berdoa pada Tuhan sambil menangis. Ia tidak mau lagi mendengarkan kata-kata ejekan dari Penina. Ia hanya mau percaya kepada Tuhan dan mendengarkan apa yang dikatakan Tuhan kepadanya.
“dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu”
(1 Sam. 1:10)
Setelah sekian lama berdoa, akhirnya doa Hana terkabul, ia mendapatkan seorang anak yang diberi nama Samuel, yang kelak menjadi nabi Tuhan.
Jika kamu sedang menghadapi masalah, jangan menjadi putus asa atau marah. Tapi teruslah dekat pada Tuhan, berdoa dan memohon pertolongan-Nya. Tuhan Yesus senantiasa mau mendengarkan doa anak-anak-Nya. Jangan khawatir, jika waktunya tepat, doa-doamu akan terjawab.
Keluarga saudaramu yang merindukan hadirnya seorang anak di tengah-tengah keluarga mereka.
Tuliskan dalam kotak berikut, doamu yang sangat kamu harapkan segera dijawab oleh Tuhan!
Doaku:
Tuhan Yesus, ampuni aku, jika selama ini menjauh darimu. Aku mau lebih dekat pada-Mu dan percaya bahwa Engkau akan menolongku. Amin.
